Senin, 25 Januari 2010

cara membuat poster

Beberapa tips dan trik
Untuk gambar yang dipakai, CTRL-L (fungsi level) pada Photoshop cukup memadai untuk membuat tampilan gambar jadi bagus.
Bila mau membuat poster dengan meng-croping gambar, pastikan cropingnya rapi, karena bila backgroundnya putih dan hasil crop tidak rapi, akan terlihat sekali pada hasil akhir.
Font Arial adalah salah satu font yang paling aman untuk digunakan, sekali lagi hati-hati dalam memilih font karena setiap font punya maksudnya sendiri-sendiri.
Dengan merapatkan atau merenggangkan jarak antar huruf pada poster, maka akan didapat suatu efek tertentu. Pergunakan hal ini dengan baik.
Kurangi efek hi-tech yang seperti dekorasi film Mad Max, coba bereksperimen dengan efek electric atau glossy.
Dalam membuat poster yang baik, hal pertama adalah melupakan ego, dalam arti, banyak waktu yang dikeluarkan dihabiskan untuk menyiapkan gambar, sehingga secara subyektif kita berusaha agar gambar yang telah disiapkan tadi masuk kedalam poster, cocok ataupun tidak cocok. Dulu saya pernah berlama-lama dengan objek 3D yang ceritanya ingin saya masukkan kedalam poster, tapi setelah dilihat-lihat ternyata tidak cocok untuk ada, dengan berat hati ya terpaksa dihapus.
Bila poster ini adalah untuk suatu kegiatan dan kebetulan anda bukan yang mengatur jadwal, maka pastikan koordinasi anda dengan seksi acara berlangsung baik, kesalahan jadwal, atau revisi (dengan menggunakan label) pada poster yang telah jadi mengurangi kesan profesional.
cek spellingnya, ini adalah hal yang penting untuk dilakukan. Saya pernah mencetak beberapa rim A4 untuk publikasi dengan bertuliskan kata “kreatifitas” kesalahan fatal yang membuat kertas tadi jadi terbuang. Kalau mau memakai bahasa Inggris, tolong cek dan ricek spelling dan grammarnya, kita tidak mau kejadian seperti poster film baru-baru ini kan? :)

Sponsor (kalau pakai)
Bila poster yang anda gunakan memuat logo sponsor, maka perhatikan beberapa hal berikut:
Sponsor adalah raja, jadi sejelek dan setidak menariknya logo sponsor tetap kalau bisa jangan coba diubah-ubah
Bila sponsor tidak menyediakan file yang memadai, maka pastikan pihak sponsot tahu bahwa logonya akan diretrace ulang (bila memang diperlukan), kadang pihak sponsor pun tidak mengetahui teknikal pembuatan poster dan mengirim file JPEG 72 Dpi (yang tentu saja akan ”pecah” bila dicetak langsung). Bila hal ini yang terjadi, jelaskan ke pihak sponsor.

Apa lagi?
Pattern: pattern adalah sebutan saya dalam membuat poster masal mengenai suatu kegiatan yang bila ditempelkan berbaris maka akan membentuk pola. Hal ini digunakan terutama dalam membuat poster pentas seni sekolah yang biasanya ditempelkan rame-rame di berbagai dinding di seluruh kota, sehingga bila dilihat sekilas akan lebih ”eye catching” dibandingkan poster lainnya jika ada

Kesimpulan

Membuat poster itu bukan suatu hal yang sulit (walaupun tidak mudah juga) oleh karena itu semua orang seharusnya bisa melakukan hal ini bila memang mau, atau karena terpaksa sekalipun (misalnya ditunjuk oleh teman ;) ), apa yang saya tulis didasarkan pada pengalaman belaka jadinya masih jauh dari sempurna, semoga apa yang saya posting ini bisa sedikit berguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar